Ke Mana Teman Dakwah Seperjuangan Yang Dulu?
Senin, 16 November 2015
Kembalilah sahabatku, tidakkah engkau ingat masa-masa indah menuntut ilmu bersama?
Rapat bersama untuk dakwah bahkan sampai tengah malam hari?
Bahkan engkau yang sering menasehati bahkan marah kalau aku lemah dan mulai malas
bukankah kita akan saling bertanya di surga nanti? Para sahabat karena Allah
LEBIH BAIK AKU TANYA DULU ENGKAU DI DUNIA, untuk kebersamaan kita di surga sahabatku
Aku cinta engkau karena Allah
Beberapa aktifis dakwah merasa kehilangan teman seperjuangan dakwah yang dahulunya bersama-sama mengemban dakwah. Entah ke mana mereka, tapi hilang dari peredaran dakwah, tidak tahu rimbanya lagi dan ketika dihubungi sepertinya tidak ada respon sama sekali dan perlahan-lahan hilang
Kami sendiri merasa kehilangan, sahabat yang dahulu mengenalkan dakwah ahlu sunnah. Padahal saya berharap pahala yang saya lakukan, akan mengalir juga ke dia, karena dialah yang mengajak kami mengenal dakwah ahlu sunnah.
Tidak sedikit kita mendengar berita:
-kawan yang dulunya semangat mengaji dan menjadi panitia-panitia kajian, kemudian bekerja di perusahaan kota A dengan gaji yang menggiurkan sekarang sudah potong jenggot, isbal, berpacaran dan seolah-olah menjauh dari ikhwan-ikhwan jika di sms atau ditelpon.
Terkadang kita tidak percaya dengan berita-berita seperti ini. Bagaimana mungkin dulu ia adalah guru bahasa arab, imam masjid dan jadi rujukan pertanyaan, sekarang menjadi seperti itu. semua ini bisa jadi karena tenggelam dengan kesibukan dunia dan terkikis fitnah secara perlahan-lahan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memisalkannya seperti tikar, beliau bersabda,
“Fitnah-fitnah akan mendatangi hati bagaikan anyaman tikar yang tersusun seutas demi seutas”. [HR.Muslim no 144]
selengkapnya ا:
http://muslimafiyah.com/ke-mana-teman-dakwah-seperjuangan-yang-dulu.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah
Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar