Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
Memahami Al-Qur'an dan Sunnah menurut pemahaman para Salafusshalih

Hukuman Yang Tak Dirasa

Rabu, 18 November 2015

📔 Tazkiyatun Nafs (Penyucian Jiwa)

Apakah anda pernah bermaksiat?
Rasanya pertanyaan ini tidak membutuhkan jawaban, karena kita semua sudah memahami jawabannya, dan mudah untuk menjawabnya.

Siapa di dunia ini yang tidak pernah berbuat dosa dan maksiat !!!!!!

Tentunya tidak ada manusia yang suci dari dosa, semua manusia pasti punya salah dan dosa kecuali Nabi dan Rasul yang dijaga Allah sehingga mereka disebut ma'sum.

Tidak ada yang mampu mencapai derajat ma'shum kecuali para Nabi dan Rasul. Seorang Imam, Ulama dan tokoh agama tidak bisa sampai derajat ma'shum, begitu juga Imam-Imam syi'ah, kemakshuman Imam Syi'ah hanyalah kebohongan dan  ajaran yang mereka buat atas dasar hawa nafsu mereka.

Jika demikian, bahwa kita adalah makhluk yang penuh dosa maka kenapa Allah tidak menghukum kita?, Kenapa kemudahan hidup bisa kita raih sementara kita banyak dosa?
Kenapa harta kita banyak padahal harta tersebut kita pergunakan untuk bermaksiat?
Kenapa ?
Kenapa ?

Wahai saudaraku yang mulia,,
Sesungguhnya ada hukuman yang telah Allah timpahkan kepada kita yang kita tidak merasa. Dan untuk mengetahui hukuman tersebut silahkan saudara sekalian menjawab pertanyaan berikut:

* Apakah anda merasakan bahwa manisnya munajat kepada Allah telah hilang pada hidup anda?
* Apakah telah berlalu berhari-hari dalam hidup anda tanpa membaca al-Qur'an?
* Bukankah anda membaca al-Qur'an, dan apakah bacaan tersebut membekas pada hidup anda?
*Apakah anda merasa berat melakukan ketaatan?
* Apakah anda begitu mudah mengghibah seseorang?
* Apakah anda menghidupkan malam dengan sholat atau tidur?
* Apakah lisan anda tidak lagi basah dengan dzikir kepada Allah?
* Apakah anda lemah di hadapan nafsu syahwat?
* Apakah anda lupa dengan kehidupan akherat ?

Saudaraku itulah pertanyaan yang kita semua memiliki jawabannya, dan jika anda mengiyakan jawaban tersebut maka ketahuilah itulah HUKUMAN YANG TIDAK KITA RASA.

Adakah hukuman yang lebih besar dari dilalaikannya kita dari berbuat ketaatan???
Adakah hukuman yang lebih besar dari dicabutnya manis keimanan dalam hidup kita????

Saudaraku yang mulia,
Hukuman yang kita terima atas kemaksiatan kita tidak selamanya musibah, namun hukuman juga berupa dilemahkannya iman kita, sehingga kita tenggelam dalam kemaksiatan. Dan inillah yang dijelaskan dalam ayat berikut:

في قلوبهم مرض فزادهم الله مرضا

"Di hati mereka ada penyakit maka Allah semakin menambah penyakit tersebut" (QS. al-Baqarah: 10)

Syaikh as Sa'di menjelaskan bahwa balasan keburukan adalah keburukan semisalnya.

Maka semoga kita semua diberi kemudahan Allah untuk meniti jalan-Nya, dan meninggalkan kemaksiatan.

Tulisan ini kami sadur dan terjemahkan dari salah satu postingan di group Facebook, semoga memberi manfaat bagi penulisnya secara khusus dan kaum muslimin secara umum.


✏ Akhukum Fillah: Nur Cholis Agus, S.Pd.I حفظه الله تعالى

Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Flag Counter

Most Reading

Sidebar One