Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
Memahami Al-Qur'an dan Sunnah menurut pemahaman para Salafusshalih

Jika Ingin diterima

Sabtu, 30 Januari 2016

๐Ÿ“’ Kutipan Kalam Ulama



JIKA INGIN DITERIMA



Imam Ibnu Katsir -rahimahullahu- berkata:



ูَุฅِู†َّู‡ُ ุชَุนَุงู„َู‰ ู„َุง ูŠَุชَู‚َุจَّู„ُ ุงู„ْุนَู…َู„َ ุญَุชَّู‰ ูŠَุฌْู…َุนَ ู‡َุฐَูŠْู†َ ุงู„ุฑُّูƒْู†َูŠْู†ِ، ุฃَู†ْ ูŠَูƒُูˆู†َ ุตَูˆَุงุจًุง ู…ُูˆَุงูِู‚ًุง ู„ِู„ุดَّุฑِูŠุนَุฉِ ูˆَุฃَู†ْ ูŠَูƒُูˆู†َ ุฎَุงู„ِุตًุง ู…ِู†َ ุงู„ุดِّุฑْูƒِ.



"Sesungguhnya Allah Ta'ala tidaklah menerima sebuah amalan hingga terkumpul dalam amalan tersebut dua rukun;



(1) amalan tersebut benar dan sesuai syari'at,

(2) amalan tersebut bersih dari kesyirikan."


[Tafsir ibnu katsir, 3/362]




Semoga kita bisa menjaga keikhlasan hati dan selalu berpijak di atas petunjuk Nabi dalam beribadah dan beramal shalih.



๐Ÿข By "ICA" Takhassus Asunnah ๐Ÿ“š

Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok


Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Beginilah Jika Ulama Bercanda

BEGINILAH JIKA ULAMA BERCANDA..

***


Seorang laki-laki menemui Imam Asy Sya’bi rahimahullah lalu bertanya,
“Aku menikahi wanita dan ternyata dia pincang. Bolehkah aku menceraikannya? ”
Beliau menjawab, ” Jika engkah ingin lomba lari dengannya, ceraikanlah.”



*** 
Imam Asy Sya’bi pernah ditanya, “Bolehkah orang yang sedang ihram menggaruk badannya?”
Beliau menjawab, “Boleh.”
Penanya, “Berapa kali?”
Jawab Asy Sya’bi, “Sampai kelihatan tulangnya.”



*** 
Imam Asy Sya’bi rahimahullah pernah ditanya tentang cara mengusap jenggot
Beliau mengatakan, “Sela selailah dengan jari jemarimu.”
Penanya menyanggah, “Aku khawatir tak bisa membasahi seluruhnya.”
Beliau menjawab, “Jika kamu khawatir, kamu bisa merendamnya sejak awal malam.”



*** 
Seorang laki-laki menemui Abu Hanifah lalu bertanya,
“Jika aku menjumpai sungai, aku selalu mandi. Kemanakah harus kuhadapkan wajahku? Ke arah kiblat atau kemana?”
Beliau rahimahullah menjawab, “Yang paling utama kau hadapkan wajahmu ke arah bajumu agar tidak dicuri.”



*** 
Salah seorang penuntut ilmu pernah menumpang mobil Syaikh Al Albani rahimahullah. Kala itu beliau mengemudi dengan kecepatan tinggi. Penuntut ilmu tersebut menegur, “Pelan-pelan wahai Syaikh. Syaikh Ibnu Baz berpandangan ngebut di jalan itu sama saja melemparkan diri ke lembah kebinasaan.”
Syaikh Al Albani menimpali, “Fatwa ini keluar dari orang yang belum pernah menikmati seni mengemudi.”
Kata penuntut ilmu, “Bolehkah ku sampaikan hal ini kepada Syaikh Ibnu Baz?”
Jawab Syaikh, “Silakan.”
Tatkala penuntut ilmu tersebut menyampaikan kepada Syaikh Ibnu Baz tentang ucapan Syaikh Al Albani, beliau tertawa dan berkata, “Katakan padanya, fatwa ini keluar dari orang yang belum pernah terkena tilang.”



*** 
Salah seorang penuntut ilmu bercerita tentang jawaban cerdas yang ia dengar dari sebuah pertanyaan. Penanya mengatakan bahwa ia telah menikah namun ia ingin menikah kedua kalinya dengan niat menjaga kehormatan sang gadis.
Lalu jawaban Syaikh Ibnu Utsaimin, “Berikanlah uangmu kepada pemuda miskin agar ia bisa menikahi gadis tersebut. Dengan demikian engkau mendapatkan dua pahala (Pahala menjaga kehormatan sang pemuda dan si gadis).



*** 
Kisah terpilih lainnya, suatu ketika Syaikh Ibnu Ustaimin dan Syaikh Ibnu Baz duduk dalam satu majlis lalu seseorang bertanya kepada beliau berdua,
“Saat ini, telah ditemukan alat yang bisa mengingatkan kita jika lupa dalam shalat. Seseorang tidak akan lupa lagi selama menggunakan alat ini. Apa hukum menggunakan alat semacam ini?
Syaikh Ibnu Baz terdiam namun Syaikh Ibnu Ustaimin tertawa lalu bertanya, “Apakah dia bertasbih atau bertepuk tagan? (Maksud Syaikh jika bertasbih berarti laki-laki, sebaliknya jika bertepuk tangan berarti perempuan).



*** 
Syaikh Ibnu Ustaimin ditanya, “Apa yang harus dilakukan seseorang seusai berdoa?”
Jawab Syaikh, ” Menurunkan kedua tangannya.”



*** 
Pertanyaan lain, jika seseorang mendengarkan ayat sajadah melalui kaset rekaman, apakah dia harus sujud?
Jawab Syaikh Ibnu Utsaimin, “Ya. Jika kasetnya juga sujud.”



*** 
Suatu ketika Syaikh Ibnu Utsaimin memberikan materi pelajaran bab nikah tentang aib wanita.
Salah seorang peserta pengajian bertanya, “Jika suatu saat nanti aku menikah lalu kutemui istriku ternyata dia ompong. Apakah aib ini bisa jadi alasan untuk membatalkan akad nikah?”
Syaikh menjawab, “Berarti dia seorang wanita yang baik-baik karena tidak mungkin menggigitmu.”



***
Suatu saat Syaikh Ibnu Utsaimin shalat di Masjidil Haram, Mekah. Usai shalat beliau keluar dan hendak pergi ke suatu tempat yang agak jauh, sehingga membutuhkan mobil. Belaiu menyetop taksi lalu melaju bersamanya.
Dalam perjalanan tersebut sang sopir berkenalan dengan sang penumpang.
Tanya si sopir, “Nama Anda siapa ya syaikh?”
Syaikh menjawab ” Muhammad bin Utsaimin, ”
Si sopir terkejut, “Anda Syaikh Utsaimin?” Si sopir mengira Syaikh berbohong. Dia tidak ingat sama sekali bahwa orang yang bersamanya memang seperti Syaikh Utsaimin.
Jawab Syaikh, “Ya benar Syaikh.”
Lalu Syaikh bertanya, ” Nama Anda siapa Akh?”
Jawab sopir, “Syaikh Abdul Aziz bin Baz.”
Sontak Syaikh Utsaimin terbahak, “Engkau Syaikh Abdul Aziz Bin Baz?”
Si sopir menimpali, “Kalau demikian apakah engkau Syaikh Ibnu Utsaimin?”
Syaikh menjawab, “Tetapi Syaikh Abdul Aziz buta bagaimana mungkin bisa nyupir mobil?”
Tatkala keluar dari taksi barulah si sopir percaya bahwa memang benar syaikh tersebut adalah Syaikh Utsaimin.
***



Lihatlah Saudariku, para ulama tersebut menghiasi ilmu di setiap ucapannya bahkan dalam hal bercanda. Bercanda ada aturannya diantaranya tidak merendahkan orang lain dan tidak berbohong. Semoga guyonan ini bisa sedikit menyegarkan Anda.



Marja’ :http://www.kulalsalafiyeen.com/vb/archive/index.php/t-37842.html



----------
๐Ÿ“š WA Mu'adz bin Jabal ๐Ÿ“š




Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok


Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Kami Tetap Rindu Dakwah Tauhid

KAMI TETAP RINDU DAKWAH TAUHID DAN MEMBERANTAS KESYIRIKAN!

Tahun 80an, 90an dan awal 2000an sebagian bahkan sebagian besar muslim mengenal manhaj salaf ini dengan dakwahnya kepada Tauhid dan dakwahnya mencegah kesyirikan.

Beberapa tahun belakangan ini, walhamdulillah...manhaj salaf ini sudah dikenal masyarakat luas terutama di pelosok-pelosok daerah dari Indonesia.



Seiring dengannya kaum muslimin mulai mengisi hari-harinya dengan menghadiri majelis-majelis ilmu. Sudah tidak aneh dan terasa capek lagi bagi mereka duduk 1-3 jam demi menghadiri majelis ilmu.

Walhamdulillah...

Saya menasehatkan kepada diri saya pribadi dan seluruh kaum muslimin, bahwa TERUSLAH SEBARKAN MANHAJ SALAF INI DENGAN DAKWAH TAUHID DAN MENCEGAH SYIRIK...



Berikanlah porsi Dakwah Tauhid dan mencegah syirik lebih besar dan lebih utama.

Mintalah kepada para ustadz untuk selalu mendakwah tauhid dan mencegah syirik dengan detil.
Dakwahkan Tauhid secara detil-detilnya...
Cegah syirik secara detil-detilnya...


Bukan hanya sekedar "TAUHIDKANLAH ALLAH DAN JAUHILAH SEGALA MACAM KESYIRIKAN"

tetapi jelaskanlah:
- Pengertian Tauhid dengan dalil
- Pembagian Tauhid dengan dalil
- pengertian dan masalah seputar ibadah yang erat kaitannya dengan tauhid.
- Bantahan terhadap syubhat seputar tauhid dengan dalil
- Pengertian Syirik dengan dalil
- Pembagian Syirik dengan dalil
- macam kesyirikan dengan dalil
- Bantahan Terhadap syubhat seputar syirik
- Pengetahuan tentang kelompok menyimpang dari tauhid dan lainnya.


KAUM MUSLIMIN HARUS TAHU ITU SEMUA...

WALLAHI, APA YANG KITA RASAKAN DENGAN TERSEBARNYA SUNNAH SEKARANG, TIDAK LAIN KECUALI BUAH HASIL DARI DAKWAH TAUHID!



LIHAT PERKATAAN PEJUANG DAKWAH TAUHID InsyaALLAH, SYAIKH IMAM AL ALBANI rahimahullah:

• ูู‚ุฏ ู„ุจุซ ู†ูˆุญ ููŠ ู‚ูˆู…ู‡ ุฃู„ู ุณู†ุฉ ุฅู„ุง ุฎู…ุณูŠู† ุนุงู…ุงً ูŠุตุฑู ูˆู‚ุชู‡ ูˆุฌู„ ุงู‡ุชู…ุงู…ู‡ ู„ู„ุฏุนูˆุฉ ุฅู„ู‰ ุงู„ุชูˆุญูŠุฏ..
"Sungguh Nabi Nuh 'alaihissalam, berada di tengah kaumnya selama 1000 tahun kurang 50 tahun menggunakan waktunya dan seluruh perhatiannya kepada dakwah tauhid..."
MasyaAllah...

• ูˆูŠู‚ุชุถูŠ ุฐู„ูƒ ู…ู†ุง ุฃู† ู†ุจุฏุฃ ุจู…ุง ุจุฏุฃ ุจู‡ ู†ุจูŠู†ุง ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูˆู‡ูˆ ุฅุตู„ุงุญ ู…ุง ูุณุฏ ู…ู† ุนู‚ุงุฆุฏ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ุฃูˆู„ุงً..
"Dan Hal itu mengkonsekuensikan dari kita agar memulai dengan apa gang dimulai oleh Nabi kita, yaitu MEMPERBAIKI YANG RUSAK DARI AQIDAH KAUM MUSLIMIN PERTAMA KALI." lihat Kitab At Tauhid Awwalan yaa du'atal Islam, hal. 5.



Kamis, 18 Rabiuts Tsani 1437H, Banjarmasin
Ahmad Zainuddin Al Banjary.




Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok


Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Faedah dari Shalat Berjamaah

# FAEDAH DARI SHALAT BERJAMAAH


Shalat jamaah bukan sekedar berkumpul saja dan berbarengan menunaikan hajat pada Allah di masjid, ternyata shalat jamaah punya faedah besar.



Beberapa faedah shalat jamaah:

  
- Agar bisa berkumpul di waktu tertentu, Islam mengajarkan - manajemen waktu yang baik
- Beribadah kepada Allah dengan bentuk berkumpul
- Menumbuhkan rasa cinta sesama
- Saling mengenal satu dan lainnya
- Mengagungkan syariat Allah
- Menampakkan kejayaan Islam
- Mengajarkan orang yang tidak mengerti shalat
- Menyatukan umat Islam, tidak menjadikan mereka berpecah belah
- Belajar untuk mengikuti seorang pemimpin
- Bisa memperhatikan keadaan orang miskin dan sakit ketika berjamaah
- Kaum muslimin merasa berada dalam satu derajat karena berada dalam jamaah yang sama
- Mengikuti generasi awal Islam yang rajin berjamaah
-Bersatunya kaum muslimin di masjid akan turun berkah
- Menambah semangat jika berjamaah
- Semakin menambah pahala jika jamaah semakin banyak

- Ada bentuk dakwah dengan perkataan dan perbuatan



Semoga Kita semua semakin rajin menunaikan shalat berjamaah di masjid. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.
๐Ÿข By ICA Takhassus Assunnah..๐Ÿ“š



Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok


Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Tiga Keutamaan Mengingat Mati

TausiyahBimbinganIslam
➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿ“† Selasa, 16 Rabi'ul Akhir 1437 H / 26 Januari 2016 M

๐Ÿ“– Tiga Keutamaan Mengingat Mati

๐Ÿ”Ž Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda :


«ุฃَูƒْุซِุฑُูˆุง ุฐِูƒْุฑَ ู‡َุงุฐِู…ِ ุงู„ู„َّุฐَّุงุชِ»،

“Perbanyaklah mengingat pemutus keledzatan (kematian)”

(HR An-Nasai dan dinilai oleh Syaikh Al-Albani : Hasan Shahih)

Sebagian ulama berkata :
ู…ู† ุฃูƒุซุฑ ุฐูƒุฑ ุงู„ู…ูˆุช ุฃูƒุฑู… ุจุซู„ุงุซุฉٍ: ุชุนุฌูŠู„ ุงู„ุชูˆุจุฉ، ูˆู‚ู†ุงุนุฉ ุงู„ู‚ู„ุจ، ูˆุงู„ู†ุดุงุท ููŠ ุงู„ุนุจุงุฏุฉ. ูˆู…ู† ู†ุณูŠู‡ ุนูˆู‚ุจ ุจุซู„ุงุซุฉ ุฃุดูŠุงุก: ุชุณูˆูŠู ุงู„ุชูˆุจุฉ ูˆุนุฏู… ุงู„ุฑุถุง ุจุงู„ูƒูุงู، ูˆุงู„ุชูƒุงุณู„ ููŠ ุงู„ุนุจุงุฏุฉ.

๐Ÿƒ Barang siapa banyak mengingat kematian maka ia akan dimuliakan dengan tiga perkara :

(1) selalu bersegera bertaubat,

(2) hati yang qona’ah/nerimo, dan

(3) semangat dan rajin beribadah.

๐Ÿƒ Dan barang siapa yang melupakan kematian maka ia akan dihukum dengan tiga perkara :

(1) menunda-nunda taubat,

(2) tidak rido dengan pemberian Allah, dan

(3) malas dalam beribadah

✒️ Ustadz Firanda Andirja, MA
〰〰〰〰〰〰〰〰
๐Ÿข By "ICA" Takhassus As-Sunnah ๐Ÿ“š


Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat


Tiga Macam Ziarah Kubur

TIGA MACAM ZIARAH KUBUR


1. Ziarah Syar’iyyah, yaitu ziarah yang dilaksanakan sesuai dengan tuntunan syariat, yang demikian itu untuk dua hal; mengingat mati dan mendoakan orang yang mati, jenis ziarah yang pertama ini diperintahkan  dan bagian dari ibadah yang disyari’atkan.



Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


ุฅِู†ِّูŠ ูƒُู†ْุชُ ู†َู‡َูŠْุชُูƒُู…ْ ุนَู†ْ ุฒِูŠَุงุฑَุฉِ ุงู„ْู‚ُุจُูˆุฑِ ูَุฒُูˆุฑُูˆู‡َุง ูَุฅِู†َّู‡َุง ุชُุฐَูƒِّุฑُูƒُู…ُ ุงู„ْุขุฎِุฑَุฉَ
  
Sesungguhnya Dahulu Aku pernah melarang kalian berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah kalian ke kubur karena itu akan mengingatkan kalian terhadap hari akhirat.  (HR. Muslim no. 977 dan Ahmad: 1173 )


Syaikhul Islam Ibn Taymiyah:



(ูَุงู„ุฒูŠุงุฑุฉ ุงู„ุดَّุฑْุนِูŠَّุฉُ ุงู„ْู…َู‚ْุตُูˆุฏُ ุจِู‡َุง ุงู„ุณَّู„َุงู…ُ ุนَู„َู‰ ุงู„ْู…َูŠِّุชِ ูˆَุงู„ุฏُّุนَุงุกُ ู„َู‡ُ 



 Yang dimaksud ziarah syar’iyyah adalah mengucapkan salam kepada mayyit (ahli kubur) dan mendoakannya 



2. Ziarah Bid’iyyah, ziarah yang tidak sesuai tuntunan syariat, seperti shalat di kuburan, i'tikaf di kuburan, membaca (khataman) al-Qur’an di kuburan, menganggap bahwa berdoa di makam orang shalih lebih mudah dikabulkan. Ziarah seperti ini adalah ziarah bid’ah, karena tidak pernah diajarkan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,



Beliau bersabda:



ู…َู†ْ ุนَู…ِู„َ ุนَู…َู„ุงً ู„َูŠْุณَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุฃَู…ْุฑُู†َุง ูَู‡ُูˆَ ุฑَุฏٌّ



“Barangsiapa beramal dengan suatu amalan yang tidak ada perintah kami padanya maka amalan tersebut tertolak (yaitu tidak diterima oleh Allah).” (HR. Muslim)



3. Ziarah Syirkiyyah, yaitu: seseorang berziarah dengan menjadikan ahli kubur sebagai sekutu bagi Allah, seperti memohon pertolongan kepada ahli kubur, menyembelih untuk ahli kubur, nadzar untuk ahli kubur, sujud ke kuburan, thawaf di kuburan dengan niat mengagungkan penghuni kubur.



ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ุนَู†ْ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ู„َุง ุชَุฌْุนَู„ْ ู‚َุจْุฑِูŠ ูˆَุซَู†ًุง ู„َุนَู†َ ุงู„ู„َّู‡ُ ู‚َูˆْู…ًุง ุงุชَّุฎَุฐُูˆุง ู‚ُุจُูˆุฑَ ุฃَู†ْุจِูŠَุงุฆِู‡ِู…ْ ู…َุณَุงุฌِุฏَ



Dari Abu Huroiroh, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam (beliau pernah berdoa): “Ya Alloh janganlah Engkau jadikan kuburku sebagai berhala (tuhan yang disembah), Alloh melaknat orang-orang yang menjadikan kubur-kubur Nabi-Nabi mereka sebagai masjid-masjid” (HR. Ahmad, di dalam kitab Musnad, juz: 2, hlm: 246)

Silakan ziarah kubur...tapi yang macam pertama...adapun yang kedua dan ketiga maka hal itu diharamkan.

Wallahu a'lam



Akhukum Fillah 

Al-Ustรขdz Fadlan Fahamsyah Hafizhahullรขh [Dosen di STAI Ali bin Abi Thalib] 
๐Ÿข By "ICA"Takhassus As-sunnah ๐Ÿ“š


Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Seandainya Gibah Adalah Saldo Uang

๐Ÿ“ข @TausiyahBimbinganIslam
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿ“† Ahad, 14 Rabi'ul Akhir 1437 H / 24 Januari 2016 M


๐Ÿ“– Seandainya Gibah Adalah Saldo Uang


Jika seandainya setiap kita bergibah ria maka pihak bank langsung memotong saldo rekening uang kita lalu mentransferkannya ke rekening orang yang kita gibahi, maka kita akan lari dari gibah untuk menjaga keutuhan saldo rekening kita.

Lantas…


Apakah harta kita di dunia ini yang fana ini lebih bernilai dari ganjaran kebaikan kita yang abadi di akhirat ?

  
๐Ÿƒ Gibah tidak mengkosongkan rekening dunia kita, akan tetapi mengurangi ganjaran pahala kita di akhirat, dan dikawatirkan saldo kita di akhirat menjadi minus…



✒️ Ustadz Firanda Andirja, MA
〰〰〰〰〰〰〰〰
๐ŸขBy "ICA" Takhassus As-sunnah ๐Ÿ“š

Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok


Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Kenapa Allah Menciptakan Kita?

Minggu, 24 Januari 2016

๐Ÿ“™ Soal Jawab Aqidah 

[Soal ke-1] 

Kenapa Allah menciptakan kita? 

[Jawab] 

Kita tidaklah diciptakan untuk hal yang sia-sia, tidak pula semata-mata karena hanya suka-suka saja.  Allah -Ta’ala- berfirman,

ุฃَูَุญَุณِุจْุชُู…ْ ุฃَู†َّู…َุง ุฎَู„َู‚ْู†َุงูƒُู…ْ ุนَุจَุซุงً ูˆَุฃَู†َّูƒُู…ْ ุฅِู„َูŠْู†َุง ู„َุง ุชُุฑْุฌَุนُูˆู†َ


Artinya “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mukminun:115).


Asy-Syafi’i menjelaskan tafsiran ‘sia-sia’ yaitu, “(Apakah mereka Ku-biarkan) tanpa diperintah dan tanpa dilarang?!”…


Kita manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah -subhanahu wa ta'ala-


~ Dalil al-Qur'an 


Allah -Ta’ala- berfirman :


ูˆَู…َุง ุฎَู„َู‚ْุชُ ุงู„ْุฌِู†َّ ูˆَุงู„ุฅู†ْุณَ ุฅِู„ุง ู„ِูŠَุนْุจُุฏُูˆู†ِ


“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz Dzariyat: 56).


Makna ayat tersebut adalah Allah -ta’ala- memberitakan bahwa tidaklah Dia menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Nya. Inilah hikmah penciptaan mereka.


Ibnu Katsir juga memaparkan tatkala menafsirkan ayat ini, “Makna ayat tersebut; sesungguhnya Allah -ta’ala- menciptakan makhluk untuk beribadah kepada-Nya semata tanpa ada sekutu bagi-Nya. Barangsiapa yang taat kepada-Nya akan Allah balas dengan balasan yang sempurna. Sedangkan barangsiapa yang durhaka kepada-Nya niscaya Allah akan menyiksanya dengan siksaan yang sangat keras. Allah pun mengabarkan bahwa diri-Nya sama sekali tidak membutuhkan mereka. Bahkan mereka itulah yang senantiasa membutuhkan-Nya di setiap kondisi. Allah adalah pencipta dan pemberi rezeki bagi mereka.”


Ali bin Abi Thalib -radhiyallahu’anhu- mengatakan mengenai ayat ini, “Maknanya adalah tujuan-Ku (menciptakan mereka) adalah agar mereka Ku-perintahkan beribadah kepada-Ku.” Sedangkan Mujahid mengatakan, “Tujuan-Ku (menciptakan mereka) adalah untuk Aku perintah dan Aku larang.” 


~ Dalil hadits 


Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam- bersabda :


ุญَู‚ُّ ุงู„ู„ู‡ِ ุนَู„َู‰ ุงู„ุนِุจَุงุฏِ ุฃَู†ْ ูŠَุนْุจُุฏُูˆู‡ُ ูˆَู„َุง ูŠُุดْุฑِูƒُูˆุง ุจِู‡ِ ุดَูŠْุฆุงً (ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡)


Artinya: Hak Allah terhadap para hamba ialah mereka beribadah kepada-Nya semata dan tidak berbuat syirik sedikit pun kepada-Nya (muttafaqun alaih) 


Hak Allah; yaitu apa-apa yang menjadi hak Allah dan dijadikan kewajiban bagi para hamba.


Hak hamba atas Allah; yaitu apa-apa yang telah Allah wajibkan atas diri-Nya sebagai bentuk kemurahan dan kebaikan dari Allah.


Mengenal hak Allah yang diwajibkan kepada para hamba yaitu agar mereka menyembah hanya kepada-Nya semata, tiada sekutu bagi-Nya.


Hadits diatas menjelaskan makna tauhid yaitu beribadah hanya kepada Allah dan tidak berbuat syirik sedikitpun terhadap-Nya.


Kesimpulan, bahwa kita diciptakan tujuannya untuk tidaklah untuk sia-sia belaka atau suka-suka saja, melainkan untuk beribadah menyembah Allah semata tanpa menyekutukan dengan sesuatu apapun. Dan beribadah hanya kepada Allah dan tidak berbuat syirik sedikitpun terhadap-Nya merupakan hak Allah yang diwajibkan kepada para hamba. 


✏ Akhukum Fillah: Abdul Muhsin ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ 

By. ICA-Takhassus As-Sunnah


Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok
Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Prahara Senyum

๐Ÿ“ข @TausiyahBimbinganIslam
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿ“† Kamis, 11 Rabi'ul Akhir 1437 H / 21 Januari 2016 M

๐Ÿ“– Prahara Senyum


** “Jangan pernah meremehkan kebaikan apapun meskipun hanya senyum tatkala bertemu saudaramu” (al-hadits…)


Bisa jadi senyumanmu yang tulus dan ikhlas karena Allah adalah sebab diampuninya dosamu…sebagaimana sang wanita pezina yang tulus memberi minum kepada seekor anjing, atau sang lelaki yang menghilangkan gangguan ranting dahan yang ada di tengah jalan…lalu mereka diampuni…


Atau senyumanmu ternyata memperberat timbangan kebaikanmu di akhirat sehingga selamatlah engkau dari siksaan yang sangat pedih…


๐Ÿƒ Jika senyumanmu karena Allah maka merupakan sedekah, memasukan kebahagiaan dalam hati saudara kita, ia akan merasa dihargai…, merasa hatinya dekat denganmu…


** Tapi jika senyum dengan sinis karena mengejek atau merendahkan, maka ini menunjukan kesombongan…, dan kesombongan tempatnya hanya cocok di neraka


** Hanya saja senyum kepada wanita yang lajang…, senyum yang tidak pada tempatnya sungguh berbahaya…menjatuhkan hati sang wanita…dan membuat sang wanita besar kepala dan muncul prasangka-prasangka…


** Demikian sebaliknya senyuman wanita yang tidak pada tempatnya pada seorang lelaki…


** Tebarkankah senyum…, senyum merupakan kerjaan yang ringan akan tetapi berat pada sebagian orang… terutama orang yang merasa tinggi untuk senyum kepada orang yang dia rendahkan, atau tidak ada keuntungan dunia yang dia raih dari senyumannya…, ternyata senyumannya telah ia “tarif-kan”….


** Tebarlah pesona…namun pada tempatnya…raihlah pahala dan bukan malah meraih dosa…


✒️ Ustadz Firanda Andirja, MA

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
By management "ICA" Takhassus as_sunnah ๐Ÿข๐Ÿ“š


Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok
Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Bergaul


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Orang yang beriman, yang ia berbaur (berinteraksi) dengan manusia dan bersabar atas perbuatan buruk mereka, lebih besar pahalanya daripada seorang yang beriman, yang tak berbaur (berinteraksi) dengan manusia dan tidak sabar atas tindakan buruk mereka.”
(HR. At-Tirmizi no. 2507, Ibnu Majah no. 4022, & dinyatakan shahih oleh Al-Albani dlm Shahih Al-Jami’ no. 6651)

Pelajaran dari Hadits diatas:

1. TIDAK SOK EKSKLUSIF
Seorang Muslim/Muslimah yang beriman seharusnya adalah hidup bermasyarakat dan tidak Eksklusif atau mengasingkan diri hanya dengan berbaur pada kelompok atau komunitas tertentu saja.

2. MENJADI TAULADAN

Seorang yang beriman haruslah menjadi sosok Tauladan dalam Masyarakat, mencontohkan Akhlaq yang baik, dan bisa mendakwahkan mereka kepada Islam yang sesungguhnya walau itu pastilah sangat berat.

3. BERDAKWAH DENGAN HIKMAH DAN SABAR

Bersabar dalam mendakwahi mereka dan tetaplah bersikap lemah lembut serta memberikan hikmah dalam pergaulan.


Jangan Mahal senyum..!!

Jangan Sombong..!!
Jangan merasa diri lebih Mulia..!!

Apalagi 'Laa Salam wa Laa Kalam.'

Gak mau ucap Salam dan gak mau tegur sapa…

Maka jangan salahkan jika mereka menilai negatif..


Berdakwahlah kepada Masyarakat...

Merekapun berhak mendapatkan hidayah seperti kita dan semoga Allah memberi mereka hidayah dengan dakwah kita.


๐Ÿ‘ค Ust. M. Arifin Baderi MA ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰




Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Hak Al-Qur'an

Selasa, 19 Januari 2016

๐Ÿ“— Hak - Hak Dalam Islam

Serial ke-dua: HAK AL-QUR'AN


Al-Qur'an adalah kalamullah (Firman Allah), ikatan yang kuat, jalan lurus, dan cahaya yang akan menerangi perjalanan manusia di dunia menuju akhiratnya.


Kitab suci al-Qur’an ini memiliki hak-hak agung, di antaranya:


1. Agar kita membacanya dengan baik, tartil dan memperindah suara serta menghadirkan kekhusyu’kan.


2. Mentadaburi dan memahami maknanya, serta mendengarkannya jika ada yang membacakan, baik saat membaca lafadznya maupun saat ta’lim.


3. Berpegang teguh dengan kandungan al- Quran, menghalalkan apa yang dihalalkan dan mengharamkan apa yang diharamkan, baik yang langsung dengan nashnya langsung maupun lewat sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, karena al- Quran memerintahkan untuk mengikuti sunnah.


Ketika ada perintah untuk bertauhid, maka kita menjadi orang yang bertauhid, ketika mendengar perintah shalat, maka kita menjadi ahli shalat, ketika mendapati larangan syirik, maka kita orang yang paling jauh dari kesyirikan.


Begitu pula perkara-perkara lain, karena al- Quran penuh dengan perintah-perintah dan larangan-larangan demi mewujudkan maslahat agung di dunia dan akhirat.


[Disarikan dari kitab tabshiratul Anam, karya Syaikh Abu Islam shalih Taha’, cetakan ad- dar- al- atsariyah Amman- Jordania].



✏ Ustadz Abdul Rahman Hadi, Lc ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

___
By lembaga ICA "Takhassus As-sunnah " ๐Ÿข๐Ÿ“š


Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok
Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Tanda Keikhlasan

Senin, 18 Januari 2016

TausiyahBimbinganIslam
➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿ“† Senin, 08 Rabi'ul Akhir 1437 H / 18 Januari 2016 M


๐Ÿ“– Tanda Keikhlasan


Diantara tanda keikhlasan seseorang adalah ia semakin gembira dan bahagia tatkala semakin tidak ada orang yang melihat atau mengetahui amalan sholeh yang ia kerjakan.


Tatkala ia mengetahui bahwasanya hanyalah Allah yang mengetahui amalan sholehnya maka hatinyapun berbinar-binar. Pernahkan anda merasakan kebahagiaan tersebut?? jika pernah maka bergembiralah, pertahankanlah kebahagiaan tersebut, semoga anda termasuk orang-orang yang ikhlas.


Namun jika tidak pernah anda rasakan maka berangan-anganlah jika anda beramal sholeh baik haji atau umroh atau bersedekah atau ikut pengajian atau berdakwah atau membantu orang lain agar tak seorangpun yang mengetahuinya kecuali Allah ta’aalaa.


๐Ÿƒ Angan-angan ini sangatlah berat dan sulit…akan tetapi berdoalah…Allahlah yang membolak-balikan hati anda.


✒️ Ustadz Firanda Andirja, MA

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
By "ICA" Lembaga Takhasus Assunnah ๐Ÿข๐Ÿ“š


Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok



Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Sukses yang Sesungguhnya

Sabtu, 16 Januari 2016

SUKSES YANG SESUNGGUHNYA…


๐Ÿ“ Firanda Andirja, ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰



Sukses yang sesungghnya adalah sukses di akhirat, percuma sukses di dunia dalam berbagai bidang tapi di akhirat merugi. Karena kerugian di akhirat adalah kerugian yang sesungguhnya.



ู‚ُู„ْ ุฅِู†َّ ุงู„ْุฎَุงุณِุฑِูŠู†َ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฎَุณِุฑُูˆุง ุฃَู†ูُุณَู‡ُู…ْ ูˆَุฃَู‡ْู„ِูŠู‡ِู…ْ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุฃَู„َุง ุฐَٰู„ِูƒَ ู‡ُูˆَ ุงู„ْุฎُุณْุฑَุงู†ُ ุงู„ْู…ُุจِูŠู†ُ



Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat”. Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. (QS Az-Zumar 15)



Yang terbaik adalah sukses di dunia dan di akhirat.



Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok


Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Surat Terbuka bagi Pengebom yang Terkutuk

๐ŸŒ :: SURAT TERBUKA BAGI PENGEBOM YANG TERKUTUK ::


Setelah Turki dibom oleh Penjahat tak dikenal yang menewaskan 10 orang tak bersalah...kini jakarta juga dibom oleh penjahat keji yang menewaskan beberapa orang tak bersalah yang sedeang mencari Rizki lagi fakir.



Siapapun penjahatnya harus mendapatkan hukuman setimpal dan laknat Allah, para malaikatnya dan seluruh makhluknya hingga hari kiamat.



Sungguh darah seorang Muslim lebih berharga daripada Ka'bah sendiri..lantas bagaimana jika darah itu ditumpahkan ? (#)



Sungguh membicarakan Aib seorang Muslim bagaikan Memakan daginganya...lantas bagaimana membunuhnya ?



Sungguh membunuh Seorang Yang kafir akan tetapi ia dalam wilayah janji keamanan maka HARAM bagi pembunuhnya Aroma Surga...lantas bagaimana mungkin masuk surga jika yang dibunuh adalah seorang Muslim ?



Jika seseorang berkelahi dengan muslim lantas ia Menyobek sedikit dari kulitnya...maka harus bayar "diyat" yang sangat mahal....lantas bagaimana jika dibunuh ?



Jika harga seekor Onta seakan harga Mobil maka berapa ratus jita yang harus dibayar ?



Jika seorang Korban akibat dizalimi mengalami "Al Mudihah" yakni Luka yang menyebabkan Tulang kepala dan wajah kelihatan maka yang harus dibayar tersangka adalah 5 Ekor Onta atau seharganya.



Adapun jika "Al Hasyimah" yakni Yang menyebabkan Pecahnya tulang maka diyatnya adalah 10 ekor Onta. Jika "An Naqilah" yakni jika tulang Korban berpindah maka 15 ekor Onta.



Jika Korban mengalami "Al Ma'mumah" yakni luka hingga batas dengan otaknya adalah selembar kulit lagi atau mengalami 'Ad Damighah" yaitu luka hingga merobek otak hingga ke tengah otak maka dendanya adalah 33 ekor Onta lebih atau sepertiga diyat.

Kemudian..


Jika yang terpotong dari korban adalah Anggota tubuhnya yang berjumlah satu seperti Hidung, Lidah atau kemaluan maka diyatnya penuh atau 100 ekor onta atau seharganya.



Jika yang terpotong dari korban anggota tubuh yang berjumlah 2 maka semisal salah satu telinga, bibir maka diyatnya setengah atau 50 ekor Onta.



Jika yang terpotong adalah Jari jari baik kaki atau tangan maka setiap jarinya wajib dibayar diyat 10 ekor Onta atau seharganya.



Lantas bagaimana jika ada muslim tang dibunuh apakah begitu saja ...?

Tidak sekali kali tidak.


Kota semua mendukung pemerintah dalam upaya mencari siapa biang keladi dibalik pembunuhan Sadis ini... Dan menegakkan hukum yang berat dan setimpal dan ketahuilah hukum Langit lebih keras dan kenal bagi para penjahat penjahat ini.



Kita mendukung pihak kepolisian Indonesia semoga Allah memberi taufik kepada mereka agar menangkap pelaku dan dimudahkan dalam menemukan akar dan seluk beluk kegiatan para penjahat ini dan menjaga keamanan Negara kita, keluarga kita dan semua rakyat indonesia.



Ingatlah firman Allah Taala : 



"Dan barang siapa yang membunuh seorang mu’min dengan sengaja maka balasannya ialah Jahanam, ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan melaknatinya serta menyediakan azab yang besar baginya.” (QS. An Nisa: 93)



Semoga korban mendapatkan Ampunan Allah dan dimasukkan ke dalam Sorganya dan dijadikan musibahnya sebagai tamengnya diakherat dan menjadi Hujjah atas para pembunuhnya di hari kiamat kelak.



Kita bersama pemerintah membantu dan saling bahu membahu dan melaporkan jika ada kegiatan mencurigai dengan menghubungi pihak yang berwajib.



Info dari kepolisian jangan sebarkan info info yang tidak benar dan juga tidak memposting foto foto Korban di media sosial agar tidak disalahgunakan.



Wa shallaalahu'ala nabiyyina muhammad wa 'ala ashabihi wa sallam.

---
๐Ÿ“กAdmin Suara Madinah
Kota Nabi Shalaallahu 'alaihuwasallam yang damai.
Kamis 14 Januari 2016


___________ ⬇⬇⬇ _________



๐Ÿ“บ(#) sedikit tambahan :



Ceramah Agama Islam : "Haramnya Darah Seorang Muslim."



Silakan simak rekaman dari video ceramah agama Islam yang berlangsung di Masjid Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara pada Kamis pagi, 25 Rajab 1436 / 14 Mei 2015, pukul 09:30-12:00 WIB. Ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas ini mengetengahkan tema penting tentang aqidah, yaitu “Haramnya Darah Seorang Muslim“.



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Yang pertama akan diputuskan antara manusia dengan manusia adalah masalah darah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)


Dari hadits tersebut kita mengetahui bahwa darah merupakan MASALAH BESAR YG SANGAT DIJAGA DALAM ISLAM. Bahkan darah seorang muslim lebih mulia di sisi Allah dari pada Kabah yang mulia. Dan orang yang menumpahkan darah seorang muslim maka dia telah melakukan perbuatan kufur karena menumpahkan darah seorang muslim adalah dosa besar.



Simak video ceramah yang insya Allah akan sangat bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan kita akan Islam yang benar :



https://www.youtube.com/watch?v=xERHaky0Qm8



Sumber Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok


Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat
 
Flag Counter

Most Reading

Sidebar One