Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
Memahami Al-Qur'an dan Sunnah menurut pemahaman para Salafusshalih

Kematian

Sabtu, 31 Oktober 2015

الموت

☝lnilah di antara tulisan terbaik Syekh Ali Thanthawi Mesir Rahimahullah:


⏰ Pada saat engkau mati, janganlah kau bersedih. Jangan pedulikan jasadmu yang sudah mulai layu, karena kaum muslimin akan mengurus jasadmu.


🔥 Mereka akan melucuti pakaianmu, memandikanmu dan mengkafanimu lalu membawamu ke tempatmu yang baru, kuburan.


🏮Akan ada banyak orang yang mengantarkan jenazahmu bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaan nya demi ikut menguburkanmu. 


⛺ Barang barangmu akan dikemas; kunci kuncimu, kitab, koper, sepatu dan sarung,pakaianmu. 


📬 Jika keluargamu setuju barang2 itu akan disedekahkan agar bermanfaat untukmu. Atau dibuang agar engkau segera hilang dari kenangan....


🔮 Yakinlah; dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dg kepergianmu.

Ekonomi akan tetap berlangsung! Aktivitas tetap berjalan, anak2 dengan cepat kembali tertawa, engkau telah tenggelam dalm episode kenangan...

🔑 Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain. Hartamu menjadi harta halal bagi ahli waris. Kendaraanmu berpindah tangan, rumahmu diisi orang baru.. Sedangkan kamu yg akan dihisab dan diperhitungkan dari hartamu!


📌Kesedihan atasmu ada 3;

Orang yg mengenalmu sekilas akan mengatakan, kasihan ya......

♻ Kawan2mu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa tawa!


🌘 Di rumah ada kesedihan yg mendalam!


⚠Keluargamu akan bersedih seminggu dua minggu, sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun??


🌑 Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan!


⚡Demikianlah "Kisahmu telah berakhir di tengah2 manusia".


🍀 Dan kisahmu yang sesungguhnya baru dimulai, Akhirat!!


🌎Telah musnah kemuliaan, harta, kesehatan, dan anak.


🏫 Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri/suami tercinta. Kini hidup yg sesungguhnya telah dimulai.


🌇 Pertanyaannya adalah:

Apa persiapanmu untuk kuburmu dan Akhiratmu??
Hakikat ini memerlukan perenungan.

🌆 Usahakan dgn sungguh2;

Menjalankan kewajiban kewajiban, hal-hal yg disunnahkan, sedekah rahasia, merahasiakan amal shalih, shalat malam,

🌅 Semoga saja engkau selamat.


☝Andai engkau mengingatkan manusia dgn tulisan ini insyaAllah pengaruhnya akan engkau temui dalam timbangan kebaikanmu pada hari Kiamat.


🔥Sampaikanlah renungan ini pada orang2 yg engkau kasihi.


👤Ustadz Jazuli, Lc

[12:56 31/10/2015] DaniHermawan/DEPOK: شكرا

بارك الله فيك


Sumber;Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Harapan Dan Cita-Cita Dalam Berumah Tangga

Kamis, 29 Oktober 2015

Setiap orang memiliki harapan dan cita-cita, termasuk dalam membina rumah tangga.

Ada yang ingin mencari pasangan yang gantengnya selangit…

Karena dia suka itu, dan akan membanggakannya… Namun ingat keelokan wajah tidak akan bertahan lama

Ada yang ingin mencari pasangan anak keturunan orang terpandang…

Karena dengan itu dia bisa menaikkan derajatnya di hadapan manusia… Namun ingat kemuliaan sesorang tergantung dengan ketakwaannya

Allah Ta’ala berfirman:

إن أكرمكم عند الله أتقاكم

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa dia antara kalian”. (QS. Al-Hujurat:13).

Ada yang ingin mencari pasangan yang kaya raya…

Karena dia mengira dengan banyaknya harta hidupnya akan bahagia

Padahal kebahagiaan hakiki hanya dapat diraih dengan keimanan kepada Allah Ta’ala

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan tiga tanda kebahagian:

1. Bersyukur
2. Sabar
3. Beristighfar

Dan keadaan seseorang akan selalu berputar, antara mendapat karunia yang melimpah, di timpa musibah atau terjerumus dalam lubang dosa.

Seorang yang beriman tatkala memperoleh sebuah kenikmatan, ia mengetahui bahwa itu semua datangnya dari Allah ‘Azza wa jalla, kemudian dia memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya.

Jika ditimpa musibah, dia yakin
bahwa itu semua atas kehendak Allah ‘Azza wa jalla, lalu dirinya ridha dan sabar.

Dan bila pada suatu waktu ia terkalahkan oleh nafsunya dan terjatuh ke dalam jurang dosa, ia menyadari bahwa dirinya telah melanggar batasan-batasan Allah ‘Azza wa jalla dan kemudian segera bertaubat dan beristighfar.

Ketiga hal tersebut menunjukan, bahwa kebahagian hanya dapat diraih dengan beriman kepada Allah ‘Azza wa jalla.
Keimanan merupakan tempat bersandar seorang Muslim pada setiap keadaan.

...

Baca selengkapnya di :
https://ibnumubarakallaitsi.wordpress.com/2015/10/29/1587/

📝 Oleh Ustadz Fuadz Hamzah Baraba', Lc حفظه الله تعالى

🔊 [ 📖 ] BBG Al-Ilmu

sumber: grup wa kajian ilmiyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Kisah Keteladanan Mufti Arab Saudi Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

Rabu, 28 Oktober 2015


بسم الله الرحمن الرحيم

➡ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,


الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ، ارْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاء


🌿 “Orang-orang yang penyayang, disayangi oleh Allah Yang Maha Penyayang. Sayangilah yang di bumi niscaya (Allah) yang di langit akan menyayangi kalian.“ [HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu’anhuma, Ash-Shahihah: 925]


✅ Barangkali inilah salah satu kisah pengamalan hadits di atas oleh sebuah pemerintahan Islam dan seorang ulama besar di abad ini yang pernah menjadi mufti (semacam ketua MUI) di negara tersebut.


➡ Ali bin Abdullah Ad-Darbi menceritakan:


🌿 Ada satu kisah yang sangat berkesan bagiku, pernah suatu saat berangkatlah empat orang dari salah satu lembaga sosial di Kerajaan Arab Saudi ke pedalaman Afrika untuk mengantarkan bantuan dari pemerintah negeri yang penuh kebaikan ini, Kerajaan Arab Saudi.


🌿 Setelah berjalan kaki selama empat jam dan merasa capek, mereka melewati seorang wanita tua yang tinggal di sebuah kemah dan mengucapkan salam kepadanya, lalu memberinya sebagian bantuan yang mereka bawa.


✅ Maka berkatalah sang wanita tua, “Dari mana asal kalian?”


🌿 Mereka menjawab, “Kami dari Kerajaan Arab Saudi”.


✅ Wanita tua itu lalu berkata, “Sampaikan salamku kepada Syaikh Bin Baz”.


🌿 Mereka berkata, “Semoga Allah merahmatimu, bagaimana Syaikh Bin Baz tahu tentang Anda di tempat terpencil seperti ini?”


✅ Wanita tua menjawab, “Demi Allah, Syaikh Bin Baz mengirimkan untukku 1000 Riyal setiap bulan, setelah aku mengirimkan kepadanya surat permohonan bantuan, setelah sebelumnya aku memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” [Koran Al-Madinah, no. 13182]


🌐Sumber: http://sofyanruray.info/kisah-keteladanan-mufti-arab-saudi-asy-syaikh-abdul-aziz-bin-baz-rahimahullah/


📡Disebarkan oleh Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam:

➡Web: www.taawundakwah.com
➡Fb: www.facebook.com/taawundakwah
➡Daftar Group WA Ta'awun Dakwah & Sebarkan Sunnah: 08111377787

Sumber; Grup wa kajian ilmiyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Kita Kalah dengan Pohon Kurma


Pohon kurma menangis ketika ditinggal Nabi, kita tak pernah sedih apalagi ketika meninggalkan sunnah beliau.

Rintihan Pohon Kurma Karena Ditinggal Nabi


Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin berkata, ketika seorang wanita Anshar membuatkan mimbar lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah di atasnya, maka batang pohon kurma yang biasa dipakai oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berkhutbah pun menangis. Pohon tersebut kadang berteriak seperti keadaan unta yang sedang bunting, kadang pula seperti rintihan anak kecil yang menangis. Pohon tersebut menangis karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak lagi berkhutbah di sisinya. Allahu akbar … Benda yang diam seperti itu merintih dan menangis karena ditinggal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sekarang ajaran-ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditinggalkan, tak ada satu pun yang merintih.


Semoga Allah menolong kita sekalian untuk senantiasa berdzikir, bersyukur, dan terus memperbagus ibadah.


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun turun, lantas pohon kurma tersebut terdiam. Nabi mendiamkannya seperti seorang ibu mendiamkan anaknya padahal itu hanyalah sebuah batang yang tidak bergerak.


Dari sini menunjukkan bahwa ada dua mukjizat Nabi: (1) rintihan pohon kurma setelah ditinggalkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena tidak dipakai lagi untuk tempat berkhutbah, (2) dengan turunnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas memeluk batang kurma tersebut akhirnya menjadi diam dari tangisan atau teriakannya. (Syarh Riyadh Ash-Shalihin, 6: 641)


Baca selengkapnya di :

http://rumaysho.com/12176-kenapa-pohon-kurma-itu-bisa-menangis.html

📝 Oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, Msc حفظه الله تعالى


🔊 [ 📖 ] BBG Al-Ilmu


Sumber; Grup wa kajian ilmiyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Sedang Sehat Dan Tidak Safar

Senin, 26 Oktober 2015



Ketika kita sedang dalam keadaan sehat dan tidak sedang safar, maka manfaatkanlah saat tersebut dengan melakukan amalan yg rutin dan kontinyu.. apa sebabnya? Dan apa keutamaannya? 

Yg pertama krn amalan yg kontinyu adalah sangat dicintai Allah

سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ: «أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ» وَقَالَ: «اكْلَفُوا مِنَ الأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ» , (خ) ٦٤٦٥
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya : amalan apa yg paling dicintai Allah? Beliau menjawab : yang rutin kontinyu meskipun sedikit, dan bliau bersabda : laksanakanlah amal-amal ibadah yang kalian mampu. HR.al-Bukhary

Yg kedua krn apabila kita sakit atau safar, maka kita akan terus mendapatkan pahalanya meskipun kita tdk bisa melakukannya

«إِذَا مَرِضَ العَبْدُ، أَوْ سَافَرَ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا» , (خ) ٢٩٩٦
Apabila seorang hamba sakit atau safar, maka dicatat baginya pahala amalan yg biasa dia kerjakan ketika sehat dan tidak safar. HR.al-Bukhary

Jadi, manfaatkan waktu sehat dan muqim kita dengan amalan yg rutin, meskipun tidak banyak, baik jumlahnya maupun intervalnya, yang penting kontinyu.. waffaqonallah. 

📝 Oleh Ustadz Askar Wardhana, Lc حفظه الله تعالى

🔊 [ 📖 ] BBG Al-Ilmu

sumber:grup wa kajian ilmiyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Mengenal Istilah Ilmu Hadits

Minggu, 25 Oktober 2015



✒ Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc

Berikut ini beberapa istilah hadits yang sering dipakai dalam Asy-Syariah :

1⃣ Mutawatir

Hadits yang diriwayatkan dari banyak jalan (sanad) yang lazimnya dengan jumlah dan sifatnya itu, para rawinya mustahil bersepakat untuk berdusta atau kebetulan bersama-sama berdusta.

Perkara yang mereka bawa adalah perkara yang indrawi yakni dapat dilihat atau didengar. Hadits mutawatir memberi faedah ilmu yang harus diyakini tanpa perlu membahas benar atau salahnya terlebih dahulu.

2⃣ Ahad

Hadits yang tidak mencapai derajat mutawatir.

3⃣ Sahih (sehat)

Hadits yang dinukilkan oleh orang yang adil (muslim, baligh, berakal, bebas dari kefasiqan yaitu melakukan dosa besar atau selalu melakukan dosa kecil, dan bebas dari sesuatu yang menjatuhkan muru’ah/kewibawaan) dan sempurna hafalan/penjagaan kitabnya terhadap hadits itu, dari orang yang semacam itu juga dengan sanad yang bersambung, tidak memiliki ‘illah (penyakit/kelemahan) dan tidak menyelisihi yang lebih kuat. Hadits sahih hukumnya diterima dan berfungsi sebagai hujjah.

4⃣ Hasan (baik)

Hadits yang sama dengan hadits sahih kecuali pada sifat rawinya di mana hafalan/penjagaan kitabnya terhadap hadits tidak sempurna, yakni lebih rendah. Hadits hasan hukumnya diterima.

5⃣ Dha’if

Hadits yang tidak memenuhi syarat-syarat hadits sahih atau hasan. Hadits dha’if hukumnya ditolak.

6⃣ Maudhu’ (palsu)

Hadits yang didustakan atas nama Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam padahal beliau tidak pernah mengatakannya, hukumnya ditolak.

7⃣ Mursal

Yaitu seorang tabi’in menyandarkan suatu ucapan atau perbuatan kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Hukumnya tertolak karena ada rawi yang hilang antara tabi’in tersebut dan Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, dan mungkin yang hilang itu adalah rawi yang lemah.

8⃣ Syadz

Hadits yang sanadnya sahih atau hasan namun isinya menyelisihi riwayat yang lebih kuat dari hadits itu sendiri, hukumnya tertolak.

9⃣ Mungkar

Hadits yang sanadnya dha’if dan isinya menyelisihi riwayat yang sahih atau hasan dari hadits itu sendiri, hukumnya juga tertolak.

🔟 Munqathi’

Hadits yang terputus sanadnya secara umum, artinya hilang salah satu rawinya atau lebih dalam sanad, bukan di awalnya dan bukan di akhirnya dan tidak pula hilangnya secara berurutan. Hukumnya tertolak.

1⃣1⃣ Sanad

Rangkaian para rawi yang berakhir dengan matan.

1⃣2⃣ Matan

Ucapan rawi atau redaksi hadits yang terakhir dalam sanad.

1⃣3⃣ Rawi

Orang yang meriwayatkan atau membawakan hadits.

1⃣4⃣ Atsar

Suatu ucapan atau perbuatan yang disandarkan kepada selain Rasulullah n, yakni kepada para sahabat dan tabi’in.

1⃣5⃣ Marfu’

Suatu ucapan, perbuatan, atau persetujuan yang disandarkan kepada Rasulullah n.

1⃣6⃣ Mauquf

Suatu ucapan atau perbuatan yang disandarkan kepada sahabat.

1⃣7⃣ Jayyid (bagus)

Suatu istilah lain untuk sahih.

1⃣8⃣ Muhaddits

Orang yang menyibukkan diri dengan ilmu hadits secara riwayat dan dirayat (fiqih hadits), serta banyak mengetahui para rawi dan keadaan mereka.

1⃣9⃣ Al-Hafizh

Orang yang kedudukannya lebih tinggi dari muhaddits, yang ia lebih banyak mengetahui rawi di setiap tingkatan sanad.

2⃣0⃣ Majhul

(Rawi yang) tidak dikenal, artinya tidak ada yang menganggapnya cacat sebagaimana tidak ada yang men-ta’dil-nya (lihat istilah ta’dil di poin 23, red.), dan yang meriwayatkan darinya cenderung sedikit. Bila yang meriwayatkan darinya hanya satu orang maka disebut majhul al-‘ain, dan bila lebih dari satu maka disebut majhul al-hal. Hukum haditsnya termasuk hadits yang lemah.

2⃣1⃣ Tsiqah

(Rawi yang) tepercaya, artinya tepercaya kejujuran dan keadilannya serta kuat hafalan dan penjagaannya terhadap hadits.

2⃣2⃣ Jarh

Cacat, dan majruh artinya tercacat.

2⃣3⃣ Ta’dil

Menilai adil.

2⃣4⃣ Muttafaqun ‘alaih

Maksudnya hadits yang disepakati oleh al-Bukhari dan Muslim rahimahumallah dalam kitab Shahih mereka.

2⃣5⃣ Mu’allaq/ta’liq

Hadits yang terputus sanadnya dari bawah, satu rawi atau lebih.

———————————————————-
 Majalah Asy Syariah
(WAG-MDS)

✒ Editor : Admin MDS

sumber:grup wa kajian ilmiyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Yang Telah Banyak diTinggalkan

Sabtu, 24 Oktober 2015

🌍 BimbinganIslam.com
Sabtu, 11 Muharram 1437 / 24 Oktober 2015
📝 Artikel Islam | Yang Telah Banyak Ditinggalkan
______________________________ 

YANG TELAH BANYAK DITINGGALKAN

Banyak ditemui di zaman ini..

Orang yang memamerkan ibadah-ibadahnya.. 

Penuntut ilmu yang membanggakan banyaknya kitab yang sudah dikaji.. 

Pengajar yang membanggakan banyaknya mad'u.. 

Orang kaya bersedekah dengan liputan media.. 

Sampai ibu rumah tangga yang setiap hari memajang foto masakan untuk memamerkan kepiawaiannya memasak. 

Itulah fenomena saat ini, didukung dengan perkembangan media terutama internet dan media sosial yang membuat banyak orang senang mempublikasikan setiap kegiatannya, kehebatannya, ibadahnya, kedermawanannya, sampai hal sekecil-kecilnya, untuk mencari ketenaran, komentar berupa dukungan, pujian, atau bahkan sekedar acungan jempol. 

Yang lebih mengherankan, sebagian orang bahkan mempublikasikan amalan yang sebenarnya jarang atau tidak ia lakukan! Na'udzubillah.

Bila kita membuka lembaran-lembaran sejarah Para Salaf, akan kita dapati kisah-kisah keikhlasan dan semangat menyembunyikan amalan mereka dari pandangan orang, yang akan membuat kita malu. 

Amalan mereka besar tapi mereka menyembunyikannya sedangkan amalan kita begitu kecil, tetapi kita memamerkannya. 

Amalan mereka begitu rapat tersimpan, tidak ada yang mengetahui kecuali Allah, diri mereka, terkadang sebagian orang terdekat mereka, bahkan beberapa di antaranya tidak diketahui siapa pun dan baru terungkap setelah mereka wafat. 

Sungguh sesuatu yang langka dan telah banyak ditinggalkan di zaman ini.

■ Telah banyak ditinggalkan di zaman ini, menyembunyikan ibadah. 

◆ Seperti 'Abdurrahman Bin Abi Laila yang apabila ia sholat sunnah di rumahnya, kemudian merasa ada seseorang yang melihatnya maka ia membatalkan sholatnya dan segera berbaring di atas ranjangnya seakan-akan sedang tidur. 

Sampai orang yang melihatnya menyangka ia adalah orang yang banyak tidur. Tidak ada yang mengetahui bahwa sesungguhnya ia banyak mendirikan sholat sunnah. 

◆ Atau, seperti Ibrahim An Nahkho'i yang menghabiskan waktunya untuk  membaca Al Qur'an, maka apabila ada seorang laki-laki masuk ke rumahnya ia segera menutupi mushaf dan berkata: "Supaya ia tidak melihatku membaca mushaf setiap saat."

◆ Atau seperti Daud Bin Abi Hind disebutkan bahwa ia telah berpuasa selama 40 tahun tanpa ada seorang pun dari keluarganya yang mengetahuinya, karena bila pagi hari ia berangkat bekerja, ia membawa bekal dari rumahnya. 

Maka keluarganya menyangka ia tidak berpuasa, ketika di jalan ia menyedekahkan bekalnya, dan ketika pulang di penghujung hari, ia ikut makan malam bersama keluarganya. 

◆ Atau kisah Ayyub As Sakhiitani rahimahullah yang mendirikan sholat sepanjang malam dan menyembunyikannya, sehingga apabila bangun di pagi hari, ia mengeraskan suaranya seakan-akan baru saja bangun tidur.

■ Telah banyak ditinggalkan di zaman ini, menyembunyikan kekhusyu'an dan kezuhudan. 

◆ Seperti Abul Hasan Muhammad bin Aslam At Thowusi yang sering menangis ketika membaca Al Qur'an, maka setiap hendak keluar rumah ia selalu mencuci wajahnya untuk menghilangkan bekas menangis. 

◆ Atau seperti Ibrahim Bin Adham, sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Mubarok: "Orang yang suka menyembunyikan amal, aku tidak pernah melihatnya mengeraskan tasbih, atau memperlihatkan amal sholih. 

Dan tidaklah ia makan bersama dengan orang-orang kecuali ia yang terakhir mengangkat tangannya dari makanan, untuk menampakkan ia bukan termasuk orang yang zuhud. 

◆ Atau sebagian salaf yang ketika tersentuh dengan makna ayat Al Qur'an atau hadist dan menangis ia akan berkata: "Aku sedang sakit flu yang parah".

■ Telah banyak ditinggalkan di zaman ini, menyembunyikan sedekah. 

◆ Seperti Ali Bin Al Husein Zainal Abidin memanggul makanan dan kebutuhan orang-orang miskin Madinah setiap malam di atas punggungnya dan meletakkannya di depan pintu rumah mereka selama beberapa tahun, tanpa ada seorang pun yang mengetahui. 

Ketika ia meninggal barulah orang-orang mengetahui hal itu, karena terputuslah sedekah dan terdapat bekas kehitaman pada punggungnya. 

■ Telah banyak ditinggalkan di zaman ini, menuliskan ilmu tanpa berharap dikenal manusia. 

◆ Seperti Imam Al Mawardi, pengarang kitab-kitab tafsir, fiqh dan lainnya. Selama hidupnya beliau tidak pernah menunjukkan kitab karangannya pada siapa pun. 

Sampai ketika beliau merasa ajal sudah dekat, beliau memanggil orang kepercayaannya dan berkata: 

"Sesungguhnya kitab-kitab di rumah fulan adalah tulisanku, maka apabila telah tiba sakratul maut, genggamlah tanganku, apabila tangan ini menggenggam tanganmu, berarti amalku itu tidak diterima sedikit pun, maka buanglah seluruh kitabku ke sungai pada malam hari, tetapi apabila tangan ini terbuka, berarti amalanku diterima."

Maka ketika ia wafat ternyata tangannya terbuka, dan tersebarlah kitab-kitab beliau sejak saat itu. 

◆ Atau Imam Syafi'i yang berkata "saya ingin orang-orang mengambil ilmuku, tanpa menisbatkannya kepadaku".

Itulah sekelumit gambaran Salaf dalam menyembunyikan amal mereka untuk menjaga niat, karena mereka adalah orang-orang yang paling sadar bahwa tidaklah berharga suatu amal tanpa niat yang ikhlas, sehingga mereka sangat berhati-hati dari segala hal yang dapat merusaknya, salah satunya adalah pujian dan pandangan manusia. 

Pujian dan ketenaran adalah sesuatu yang mereka jauhi dan benci, bahkan dianggap sebagi musibah. 

● Berkata Ibrahim Bin Adham: "Tidaklah jujur kepada Allah, hamba yang menyukai ketenaran". 

● Sedangkan Basyar Bin Al Harits berkata : "Tidak akan merasakan kenikmatan akhirat seorang yang suka dikenal oleh manusia". 

Tak heran, apabila Allah lah yang membalas keikhlasan mereka dengan pahala yang sempurna, dengan kecintaanNya, membanggakan mereka dan memberikan kenangan yang baik di antara manusia sesudahnya sampai zaman selanjutnya.

✒ Ummu Shālih, 
Di Kota Al-Madīnah An-Nabawiyyah
___________________________
📝 Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui link berikut: 
🌐 http://www.bimbinganislam.com/kritikdansaran

sumber:grup wa kajian ilmiyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Syahrullah Al-Muharrom

Jumat, 23 Oktober 2015



Sesungguhnya Allah Ta'ala menjadikan bulan dalam satu tahun menjadi dua belas bulan, diantara bulan bulan tersebut ada bulan puasa, ada bulan haji, dan ada pula bulan-bulan haram. Dan di dalam hal itu semua Allah Ta'ala memiliki hikmah yang dalam.

Dan sekarang kita berada diantara bulan-bulan haram yang Allah Ta'ala berfirman di dalamnya, "Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, dan diantaranya empat bulan haram, itulah ketetapan agama yang lurus, maka jangan sekali-kali kalian berbuat aniaya pada diri-diri kalian di bulan tersebut". (QS.At-Taubah: 36).

Jika sekiranya berbuat ketakwaan dianjurkan di setiap saat pada bulan-bulan tersebut, maka pada bulan-bulan haram ini hendaknya lebih dijaga dan dipelihara. Berkata Qotadah, "Amal shalih di bulan-bulan haram akan lebih agung dan berlipat, dan sebaliknya berbuat aniaya dan dholim di bulan tersebut akan lebih besar dosanya dari bulan-bulan lainnya, walaupun kedholiman tetap besar di mata Allah kapanpun".

Dan diantara perkara yang disyariatkan pada bulan haram ini adalah melakukan puasa, Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seutama-utama puasa setelah puasa di bulan Ramadhon adalah puasa dibulan muharom, dan seutama-utama sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam". (HR.Muslim).

Baca selengkapnya di :
http://rochmadsupriyadi.blogspot.co.id/2013/11/syahrullah-al-muharrom.html?m=0

📝 Oleh Ustadz Rochmad Supriyadi, Lc حفظه الله تعالى

🔊 [ 📖 ] BBG Al-Ilmu

sumber: grup wa kajian ilmiyyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

umur

Kamis, 22 Oktober 2015



🍁Saudaraku..
Dalam perniagaan ini kita memiliki modal yang
tak kita ketahui jumlahnya..

🍁Kita tidak tau pula kapan modal ini expired..
Ia adalah umur..

🍁Terbatas dan sesaat..
Jika telah dibelanjakan maka tak dapat
kembali..

🍁Wahai saudaraku.
Modal ini jika telah berjalan pasti habis..

🍁Belilah dagangan yg bermanfaat tuk bekal
akhirat..
Perjalanan masih panjang.. Juta’an tahun..
Yg tak kau ketahui berapa lamanya..
Jangan kau buang modalmu sia sia..
Engkau akan rugi dan merugi..

🍁Sungguh celaka jika modalnya digunakan
untuk membeli racunn.. Racun untuk ke
neraka yg akan direngguhnya..
Naudzubillah mindzalik

💐Semoga hati kita dijauhkan dari berkeinginan
maksiat..

🍀Ibnu Uqail Al-Hanbali berkata:
“Sesungguhnya aku tidak menghalalkan bagi
diriku untuk menyia-nyiakan sesaatpun dari
umurku.”

🍀Suatu saat Amr bin Abdu Qais melewati
sekumpulan manusia yang sedang berleha-
leha. Mereka lalu mengajaknya untuk duduk
bersama, maka ia menjawab: “Tahanlah
matahari dari peredarannya agar aku dapat
bercakap-cakap dengan kalian.”

🌿Inilah di antara untaian hikmah yang keluar
dari lisan-lisan mereka, semuanya
menunjukan betapa berharganya waktu di
sisi mereka.

💻www.abu-riyadl.blogspot.com 

📝 Oleh Ustadz Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc حفظه الله تعالى

🔊 [ 📖 ] BBG Al-Ilmu

sumber;grup wa kajian ilmiyyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

10 Cara agar bisa mencintai Allah

Rabu, 21 Oktober 2015


Ust. Badrusalam LC

Ibnu Qayyim menyebutkan 10 cara agar bisa mencintai Allah:
1. Membaca Al Qur'an, mentadabburi, dan memahami makna-maknanya.

2. Bertaqarrub kepada Allah dengan mengamalkan amal-amal yang sunnah.

3. Selalu berdzikir kepada Allah di setiap keadaan, dengan lisan, hati dan amal.

4. Lebih mementingkan apa yang dicintai oleh Allah di atas yang dicintai oleh hamba ketika bertabrakan.

5. Menyelami nama-nama Allah dan sifatNya serta pengaruh dan kesempurnaan yang ditunjukkan olehnya.

6. Memikirkan nikmat-nikmat Allah yang bersifat lahiriyah dan batiniyah. Serta menyaksikan kebaikan-kebaikaNya kepada hambaNya.

7. Menundukkan hati di hadapan Allah dan selalu merasa faqir kepadaNya.

8. Bermunajat kepada Allah di saat sepertiga malam terakhir dengan shalat, membaca alqur'an dan istighfar.

9. Bershahabat dengan orang-orang shalih dan mengambil faidah dari mereka.

10. Menjauhi semua yang menghalangi hati dari Allah.

(Madarijussalikin 3/17, diambil dari kitab Al Irsyad ilaa shahihil I'tiqad hal 79-80 karya Syaikh Shalih Fauzan).

sumber:grup wa kajian ilmiyyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Daftar Beberapa Grup WA Bermanfaat untuk Belajar Ilmu Syar’i

Selasa, 20 Oktober 2015

1. Indonesia Bertauhid - Admin 0898 601 7070
2. Status Nasehat - Admin 0857 4354 9664
3. Ta’awun Dakwah - Admin 0811 1377 787
4. Bimbingan Islam/BIAS - Admin 0822 2621 5000/0812 9351 209
5. POJOK YANG HAUS ILMU
Khusus ikhwan-Admin 081310144169
6. MTDHK - Admin 0838 4863 4832
7. Tholabul Ilmi - Admin 0812 5330 488
8. Dakwah Islam.net - Admin 0813 2226 9469
9. Islamadina Keluarga Muslim - Admin 0877 8240 0868
10.Nuansa Ilmu Muslimah.
Khusus akhwat-admin 081310144169
11. Mulia dengan Sunnah - Admin 0897 2874 895
12. Syiar Tauhid - Admin 0812 8108 5959
13. Siaran - Admin 0857 7546 3505
14. Dakwah Jalyat Unaiza_indo - Admin 050 927 33 46
15. Belajar Islam Insentif - Admin 0853 9831 9697
16. Muslimafiyah.com - Admin 0895 0419 9027
17. Suara Al Iman - Admin 0877 7000 0846
18. PBS8 - Admin 0898 2282 284
19. Al Sofwa - Admin 0813 3363 3382
20. Markaz Dakwah - Admin 0811 444 792
21. Ayo Berbagi Faedah - Admin 0815 6712 651
22. Seindah Sunnah - Admin 0853 1914 4749
23. Twit Ulama - Admin 0857 2682 1240
24. Silsilah Durus Linnisa – Admin 0896 8886 5305 (Khusus Akhwat)
25. Tegar di atas sunnah - Admin 0812 5212 1000
26. Hidayah Sunnah - Admin 0813 8251 8138
27. Agama adalah Nasehat - Admin 0857 8249 9306
28. Yufid - Admin 0896 6696 1562
29. Mawaddah - Admin 0812 9777 7864
30. Info Kajian Baiturrahman - Admin 0811 143 220
31. Sahabat Muslim - Admin 0853 1028 3995
32. Islamadina Sirah Islam - Admin 0811 106 811
33. Muslim Afiy - Admin 0877 8240 0868
34. Sabilunnajah - Admin0 0856 2210 744
35. Forum Muasyar - Admin 0812 8624 2071
36. Markazh - Admin 0811 444 792
37. Ikhwan (audio) ckl - Admin 0857 7546 3505
38. Ponpes Madinatulquran - Admin 0852 0023 6000
39. Kosakata Arab (Koran) - Admin 0822 4401 5174
40. Kajian Kutubussittah - Admin 0811 1776 100
41. B. Arab - Admin 0896 2162 9212
42. B. Arab Sabilunnajah - Admin 0856 2210 744
43. Syiar Tauhid - Admin 0812 8108 5959
44. Materi SN - Admin 0856 2210 744
45. Herbal - Admin 0896 2822 2286
46. Materi Baik - Admin 0853 9831 9697
47. Kajian Audio Muslim Muslimah - Admin 0966 55494 2933
48. Forum Ilmu dan Amal - Admin 0813 2396 1345
49. Group Mafaazaa - Admin 0896 2162 9212
50. Shahabat Taushiyyah - Admin 0813-2008-9862
51. Dakwah Makassar - Admin 085242046646
52. As Sunnah : admin▶ 082233077463✔

Note:
* Untuk cara Daftar silakan hubungi Adminnya (via WA bukan SMS)
.
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509]
.

▶ Silahkan di Share

Sumber; Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Lentera Wahyu [64]


Jangan Meremehkan Suatu Kebaikan.

Dari Abu Dzarr Al-Ghifary radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya,

لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

“Jangan sekali-sekali engkau meremehkan sesuatu dari kebajikan, walaupun sekadar menjumpai saudaramu dengan wajah yang cerah.” 
[Diriwayatkan oleh Muslim]
_________________________

📱WA Syi'ar Tauhid : +6281281085959

Sumber; Grup WA Kajian Ilmiyyah Depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Nasihat diri 04


'Hindari berkendara motor/mobil terlalu dekat di belakang pengendara wanita, karena mereka cenderung mengutamakan perasaan saat berbelok tanpa lampu sein, berhenti mendadak di tengah jalan, menggunakan hp saat berkendara dan kendali kendaraan yang kurang terkontrol' 




Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Nasihat diri 03


‘Pengendara Moge cenderung memakai knalpot berisik untuk menunjukan  ‘ini motor gue’, padahal dengan knalpot standarpun orang tahu itu motor mahal. 


Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Nasihat diri 02


‘Apabila ada sikap yang tidak menyenangkan dari pengendara lain, Pengendara motor berklnalpot berisik cenderung akan menarik gas dalam-dalam sehingga muncul suara menggerung untuk menunjukan kekesalannya’


Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Nasihat diri 01


‘Pengendara motor berknalpot berisik, cenderung menyalip daripada mengikuti arus dan melawan arah untuk menunjukan araogansinya’


Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Cahaya Yang Sempurna Bagi Orang-orang Yang Berjalan Kaki Dalam Kegelapan Menuju Masjid

Minggu, 18 Oktober 2015


Janganlah pernah mengeluh, ataupun menyerah untuk konsisten shalat berjama'ah di masjid, terlebih di waktu-waktu malam yang gelap gulita.

Karena hal itu akan membuahkan hasil yang menggembirakan pada hari kiamat nanti, di mana dia akan mendapat cahaya yang sempurna.


Dijelaskan dalam hadits:


قال رسول الله: بَشِّرِ المشَّائينَ في الظُّلَمِ إلى المساجدِ بالنُّورِ التَّامِّ يومَ القيامةِ. صحيح الترغيب


Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda: "Berilah kabar gembira bagi orang-orang yg berjalan kaki dalam kegelapan malam menuju masjid-masjid akan mendapat cahaya yang sempurna pada hari kiamat nanti. (Shahih at-Targhib).


Jangan pernah menyerah, teruslah konsisten...!!!


 ✏ Ditulis oleh Ustadz Fuad Hamzah Baraba' Lc حفظه الله تعالى


     - - - - -〜¤✽¤〜- - - - -

sumber:grup wa kajian ilmiyyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Bakti Kepada Ibu


Dari ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, bahwasanya ada seseorang mendatangi beliau, lalu orang tersebut berkata: Bahwasanya aku meminang seorang wanita, akan tetapi wanita tersebut tidak mau menikah denganku.

Kemudian wanita tersebut dipinang oleh orang lain lalu wanita tersebut menerima pinangannya (kemudian mau menikah dengannya). Maka akupun cemburu kepada wanita tersebut, lalu aku membunuhnya.


Apakah aku masih bisa bertaubat?


Lalu ibnu Abbas berkata kepadanya: Apakah IBUmu masih hidup? Lalu ia pun menjawab: Tidak (artinya telah wafat).


Ibnu Abbas berkata kembali: Bertaubatlah kepada Allah Azza wa jalla serta dekatkanlah dirimu kepadaNya semampumu.


Kemudian Atho' bin yasar berkata: Maka akupun pergi menanyakan kepada ibnu Abbas, kenapa engkau menanyakan tentang kehidupan ibunya? Maka beliau berkata: Aku tidak mengetahui amalan yang paling mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala selain berbakti kepada ibu.


HR. Bukhary dalam aladabul mufrad : 4


Dishahihkan oleh syaikh Albaniy dalam Asshahihah: 2799 


http://salamdakwah.com/baca-artikel/berbakti-kepada-ibu--amalan-yang-paling-mendekatkan-diri-kepada-allah.html 


BBG  al-ilmu 


○•○•○

sumber:grup wa kajian ilmiyyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

10 Tidak Ada Manfaatnya

Sabtu, 17 Oktober 2015

Ada sepuluh perkara yang tidak bermanfaat:

1. Ilmu yang tidak diamalkan.


2. Amal yang tidak ikhlas dan tidak sesuai dengan contoh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam .


3. Harta yang tidak diinfakkan. Pemiliknya tidak dapat menikmatinya di dunia tidak juga menjadi pahala di akhirat.


4. Hati yang kosong dari mencintai Allah dan rindu untuk bertemu dengannya.


5. Badan yang tak digunakan untuk ketaatan.


6. Cinta yang tak diikat dengan keridlaan yang dicintai dan menjalani perintahnya.


7. Waktu yang kosong dari dari kebaikan.


8. Pikiran yang berfikir dalam perkara yang tak bermanfaat.


9. Berkhidmat kepada orang yang tidak mendekatkan diri kita kepada Allah tidak juga untuk kebaikan dunia.


10. Takut dan berharap kepada sesuatu yang tidak dapat memberikan manfaat tidak juga mudlarat, tidak memiliki kehidupan tidak juga kematian.


(Al Fawa-id hal. 146).


📝 Oleh Ustadz Badrussalam, Lc حفظه الله تعالى


🔊 [ 📖 ] BBG Al-Ilmu


sumber: grup wa kajian ilmiyyah depok


Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Apakah Kita Ingat Ketika Ingin Berbuat?

📘 Tadabbur Āyāt Qur'āniyyah

APAKAH KITA INGAT KETIKA INGIN BERBUAT...?


Allah Ta'ala berfirman:


إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ


Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).

[QS. Al-A'raf: Ayat 201]

Imam Ibnu Katsir menjelaskan,


Mereka ingat hukuman, siksaan, dan ancaman Allah (jika melakukan dosa), mereka juga ingat akan janji dan besarnya pahala dari Allah (bila meninggalkan perbuatan dosa tersebut); 


Sehingga mereka segera kembali kepada Allah, bertaubat kepada-Nya, dan memohon perlindungan kepada-Nya (dari perbuatan dosa tersebut), 


Dan merekapun termasuk orang-orang yang tersadar dan dapat istiqomah diatas jalan-Nya.


[dinukil dari kitab Tafsir Ibnu Katsir, 3/483]


Akhi fillah..


Betapa hati kita tidak merasa takut ketika mengetahui begitu pedihnya siksa api neraka. Nabi kita telah mengkabarkan, bahwa:


“Api kalian ini yang dinyalakan anak-cucu Adam (di dunia ini) adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian (panasnya) api neraka Jahannam”.


Para shahabat berkata : “Demi Allah, sesungguhnya api dunia itu telah mencukupi”. 


Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya api Jahannam melebihi api dunia dengan enam puluh sembilan bagian, dan setiap bagian panasnya semisal api dunia”. 


( HR. Bukhori dan Muslim)


Semoga Allah selalu memberikan taufiq-Nya kepada kita untuk senantiasa mengingat-Nya kapanpun dan dimanapun kita berada agar selamat dari jeratan tipu daya syetan yang durjana. Aamien..


✏ Akhukum fillah: Abdul Basith, Lc حفظه الله تعالى 


💻 www.suaraaliman.com

Youtube.com/user/suaraalimantv 
fb.com/radiosuaraaliman
📩 Group WA Suara Al-Iman 
Radio 846 AM SURABAYA
SMS/WA 087770000846

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

sumber;grup wa kajian ilmiyyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Tergantung Hati

Jumat, 16 Oktober 2015

Tahukah Anda..
keselamatan kita di hari akhirat..
tergantung kepada keselamatan hati kita..
Allaah Ta’ala berfirman yang artinya..
pada hari tidak bermanfaat harta dan anak-anak..
kecuali orang yang datang membawa hati yang selamat..
Asy Syu’ara ayat 88-89..
.
Bahan renungan dan introspeksi kita..
selamatkah hati kita dari Syirik..
selamatkah dari sombong dan ujub..
selamatkah dari dengki dan hasad..
selamatkah dari penyakit cinta dunia..
selamatkah dari mengutamakan hawa nafsu..
dan seribu pertanyaan lainnya..
.
Cobalah tanyakan..
selama ini, apakah kita lebih memperhatikan badan..
ataukah keselamatan hati..
pertanyaan yang sulit dijawab..
bahkan mungkin dianggap remeh..
padahal ia masalah besar..
.
Coba rasakan..
ketika mendengar lantunan 
ayat ayat Al-Qur’an..
ketika berdzikir kepada Allaah..
ketika melakukan ketaatan..
bila terasa gembira dan bahagia..
bila terasa syahdu di dada..
puji lah Allaah..
.
Dan jika tidak demikian..
ucapkan Inna lillaahi wa Inna ilaihi raji’un..
karena cahaya iman telah mulai redup dalam hati kita..
---
Ustadz Badru Salam, Lc hafizhahullaah

sumber:grup wa kajian ilmiyyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat
 
Flag Counter

Most Reading

Sidebar One