Tanda-tanda kiamat adalah tersebarnya pena. Kalau dulu orang mau nulis itu susah, bahkan dahulu anak2 muda, mereka kalau mau tulis itu ditembok tembok. Mereka mencurahkan isi hatinya di tembok-tembok.
Ingatlah dengan tersebarnya tulisan ini, semua dapat menulis. Dengan hp nya, dg tabletnya, dia menulis sekehendak hatinya. Tapi tatkala kita hendak menulis, ketahuilah bahwa tulisa kita itu, akan ditimbang kelak di hari kiamat. Kita akan mendapatkan apa yg kita tulis, di catatan kita, di raport kita, di buku kita di Padang Mashar nanti.
Maka berusahalah untuk menulis yang bermanfaat, yang engkau akan berbahagia tatkala melihat tulisan itu. Tatkala engkau ingin berkomentar, mau kasih comment itu di jejaring social, dimana-mana, sebelum menulis yang akan dibaca oleh manusia dan dicatat oleh malaikat Allah, kira-kira tulisan ini ada manfaatnya ga, kalau tidak urungkan niat utk menulis.
Dan tatkala kita masuk ke facebook,twitter, kita mendapatkan tulisan2 yang baik, jadilah engkau orang yang memindahkan kebaikan itu kepada orang lain. Jangan biarkan kebaikan itu berhenti di facebookmu..jangan…berusaha untuk mengirimkannya ke temanmu. Karena itu termasuk dahkwah kita.
Kemudian yang selanjutnya, jangan mudah-mudah menebarkan broadcast, kadang kala kita dapat kiriman, berita, informasi dari temen, kita tidak tahu keberadaannya, banyak orang yg langsung sebarkan ke orang-orang lain..jangan…kenapa karena bisa jadi kita termasuk yang menyebarkan kebohongan.
Kemudian yang kempat , berhadapan dengan jejaring social dan media social. Ini, manfaatkanlah untuk menebarkan ilmu, tunjukan ahlakmu sebagai seorang muslim, tunjukan dirimu, identitasmu, sebagai seorang muslim, yang seorang muslim itu diperintahkan oleh Rasulullah SAW..”yang berakhlaklah dan beretikalah dengan manusia dengan akhlak yang baik.
Hatta ada orang yang mencelamu di facebook, menjelek-jelaknmu, maka bersabarlah. Toh kamu akan mendapatkan pahala di sisi-allah subhanahu wata’ala.
Demikian cara jitu beradab dan beretika di Social Media, semoga bermanfaat.
Ustaz Dr Syafiq Reza Basalamah MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar