Bismillah.
Oleh-oleh Tabligh Akbar Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawaz.
Dalam akhir ceramahnya beliau mengajak segenap yang hadir untuk merenung tentang apa yang telah kita kerjakan tahun lalu.
Bilangan umur kita bertambah tapi kian dekat dengan kematian. Maka sudah sewajarnya kita mehitung-hitung diri kita sebelum kita dihitung pada hari kiamat nanti.
Beliau mensitir atsar dari Umar rodhialllah 'anhu
"حاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا "
"Hitung-hitunglah amalan kamu sebelum kamu dihisab nanti"
Beliau mengingatkan kita apa saja yang telah kita buat tahun lalu, dari umur kita bagaimana kita gunakan, tentang ilmu sejauh mana kita mencari dan apa yang kita telah amalkannya. Dari harta kita dari mana kita mendapatkannya dan bagaimana kita menghabiskannya, begitu juga tubuh kita untuk apa kita habiskan .
Kemudian beliau membawakan hadits tentang hal itu.
Dari Abu Barzah al-Aslamiy berkata, telah bersabda Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam,
لاَ تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ حَتىَّ يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَ عَنْ عِلْمِهِ فِيْمَا فَعَلَ وَ عَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَ فِيْمَا أَنْفَقَهُ وَ عَنْ جِسْمِهِ فِيْمَا أَبْلاَهُ
“Kedua kaki hamba tidak akan bergeser hingga ditanya tentang; umurnya pada apa dia habiskan, ilmunya pada apa yang ia amalkan, hartanya darimana dia usahakan dan kemana dia belanjakan dan tubuhnya pada apa ia guanakan”. [HR at-Turmudziy: 2417 dan ad-Darimiy: I/ 131. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: shahih]
Allahumma ya Allah terimalah amal ibadah kami yang telah lalu dan tolonglah kami dalam mengingat pada Mu bersyukur kepada Mu dan
baiknya ibadah pada Mu.
Wallahu'alam
sumber:grup wa kajian ilmiah depok
Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar