📘 Tadabbur Āyāt Qur'āniyyah
APAKAH KITA INGAT KETIKA INGIN BERBUAT...?
Allah Ta'ala berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).
[QS. Al-A'raf: Ayat 201]
Imam Ibnu Katsir menjelaskan,
Mereka ingat hukuman, siksaan, dan ancaman Allah (jika melakukan dosa), mereka juga ingat akan janji dan besarnya pahala dari Allah (bila meninggalkan perbuatan dosa tersebut);
Sehingga mereka segera kembali kepada Allah, bertaubat kepada-Nya, dan memohon perlindungan kepada-Nya (dari perbuatan dosa tersebut),
Dan merekapun termasuk orang-orang yang tersadar dan dapat istiqomah diatas jalan-Nya.
[dinukil dari kitab Tafsir Ibnu Katsir, 3/483]
Akhi fillah..
Betapa hati kita tidak merasa takut ketika mengetahui begitu pedihnya siksa api neraka. Nabi kita telah mengkabarkan, bahwa:
“Api kalian ini yang dinyalakan anak-cucu Adam (di dunia ini) adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian (panasnya) api neraka Jahannam”.
Para shahabat berkata : “Demi Allah, sesungguhnya api dunia itu telah mencukupi”.
Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya api Jahannam melebihi api dunia dengan enam puluh sembilan bagian, dan setiap bagian panasnya semisal api dunia”.
( HR. Bukhori dan Muslim)
Semoga Allah selalu memberikan taufiq-Nya kepada kita untuk senantiasa mengingat-Nya kapanpun dan dimanapun kita berada agar selamat dari jeratan tipu daya syetan yang durjana. Aamien..
✏ Akhukum fillah: Abdul Basith, Lc حفظه الله تعالى
💻 www.suaraaliman.com
Youtube.com/user/suaraalimantv
fb.com/radiosuaraaliman
📩 Group WA Suara Al-Iman
Radio 846 AM SURABAYA
SMS/WA 087770000846
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
sumber;grup wa kajian ilmiyyah depok
Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar