Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
Memahami Al-Qur'an dan Sunnah menurut pemahaman para Salafusshalih

umur

Kamis, 22 Oktober 2015



๐ŸSaudaraku..
Dalam perniagaan ini kita memiliki modal yang
tak kita ketahui jumlahnya..

๐ŸKita tidak tau pula kapan modal ini expired..
Ia adalah umur..

๐ŸTerbatas dan sesaat..
Jika telah dibelanjakan maka tak dapat
kembali..

๐ŸWahai saudaraku.
Modal ini jika telah berjalan pasti habis..

๐ŸBelilah dagangan yg bermanfaat tuk bekal
akhirat..
Perjalanan masih panjang.. Juta’an tahun..
Yg tak kau ketahui berapa lamanya..
Jangan kau buang modalmu sia sia..
Engkau akan rugi dan merugi..

๐ŸSungguh celaka jika modalnya digunakan
untuk membeli racunn.. Racun untuk ke
neraka yg akan direngguhnya..
Naudzubillah mindzalik

๐Ÿ’Semoga hati kita dijauhkan dari berkeinginan
maksiat..

๐Ÿ€Ibnu Uqail Al-Hanbali berkata:
“Sesungguhnya aku tidak menghalalkan bagi
diriku untuk menyia-nyiakan sesaatpun dari
umurku.”

๐Ÿ€Suatu saat Amr bin Abdu Qais melewati
sekumpulan manusia yang sedang berleha-
leha. Mereka lalu mengajaknya untuk duduk
bersama, maka ia menjawab: “Tahanlah
matahari dari peredarannya agar aku dapat
bercakap-cakap dengan kalian.”

๐ŸŒฟInilah di antara untaian hikmah yang keluar
dari lisan-lisan mereka, semuanya
menunjukan betapa berharganya waktu di
sisi mereka.

๐Ÿ’ปwww.abu-riyadl.blogspot.com 

๐Ÿ“ Oleh Ustadz Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

๐Ÿ”Š [ ๐Ÿ“– ] BBG Al-Ilmu

sumber;grup wa kajian ilmiyyah depok

Silahkan kunjungi satucarajitu.blogspot.com untuk informasi lain yang bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Flag Counter

Most Reading

Sidebar One